Listrik itu bisa dibangkitkan dengan menggunakan mesin pembangkitan baik yang kapasitas besar ataupun kecil, baik dengan sistem yang sederhana maupun yang komplek. Untuk bisa menggerakkan mesin pembangkit tentunya diperlukan suatu media untuk meng-konversi energi dari energi, kimia, panas, atau gerak menjadi energi listrik.
Untuk mesin-mesin pembangkit listrik di Indonesia, ada beberapa media atau bahan bakar yang dapat menggerakkan mesin-mesin pembangkit, antara lain :
- Gas dan Minyak, digunakan pada PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
- Air, digunakan pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
- Batubara, di gunakan pada PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
- Nuklir, digunakan pada PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Secara sederhana listrik itu dibangkitkan dengan diagram proses seperti gambar diatas. Pada gambar diatas batubara sebagai bahan bakar untuk membakar air yang ada di Boiler. Air yang ada di Boiler akan menghasilkan steam (uap) setelah proses pembakaran seperti kita memasak air. Uap yang dihasilkan dengan tekanan tinggi akan bergerak menuju Turbin untuk memutar Turbin. Turbin yang berputar dan satu poros dengan Generator tentunya akan memutar Generator juga. Karena didalam Generator terdapat proses Induksi listrik, maka dari Generator timbulah energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan Generator, akan dikirim ke sistem Transmisi dan jaringan kemudian di distribusikan ke pelanggan listrik.
Demikian proses produksi listrik secara sederhana.