Search This Blog

Friday, August 3, 2012

KOMPRESOR (VARIABEL INLET GUIDE VANE / VIGV SYSTEM)

FUNGSI SYSTEM
Pada Kompressor Gas Turbin GT 13 E 2 dilengkapi dengan Variabel Inlet Guide Vane (VIGV) dengan tujuan :
  1. Mempercepat prose start up gas turboset dan juga mempercepat proses pembentukan energi listrik.
  2. Mereduksi emisi NOx dengan jalan mengoptoimalkan perbandingan antar udara dan bahan baker.
  3. Mengatur pasokan udara yang menuju compressor untuk memenuhi persyaratan siklus Termodinamika.
  4. Memungkinkan untuk mengontrol beban saat 60 % beban dan beban maksimum.
KOMPONEN
Komponen utama VIGV System :
  1. Inlet guide vane row (52 vanes) dengan pengatur ring
  2. Linier Amplifier (hydraulic silinder.
  3. Pilot proporsional valve untuk linier amplifier.
  4. Peralatan safety
DISKRIPSI FUNGSI
Posisi angular pada row VIGV bertujuan untuk mengatur udara yang mengalir ke compressor axial saat start up dan beban penuh. Row disebut juga “zero” stage compressor yang dihubungkan pada adjustment ring melaluim tie rod. Adjusment ring di pasang pada compressor housing pada sisi inlet udara sehingga bisa bergerak melingkar mengelilingi compressor housing. Itu digerakan oleh linier amplifier yang dihubungkan dengan power oil system.
Pilot proporsional valve mengatur posisi dari linier amplifier dimana secara tidak langsung memonitor juga posisi/sudut VIGV row. Proportional valve memperbolehkan VIGV row bergerak sembarang posisi diantara posisi membuka dan menutup. Posisi angular VIGV row dan posisi piston proportional valve di monitor oleh converter electric. Posisi proporsional valve secara automatis di set pada siklus tertutup oleh sinyal electric melalui amplifier card dari EGATROL.

SISTEM OPERASI
Ada beberapa mode operasi pada VIGV system, antara lain :

START UP
Berdasarkan grafik diatas dapat dijelaskan bahwa sebelum gas turbin start posisi VIGV adalah tertutup (- 65º ). Saat rotor gas turbin start, VIGV mulai terbuka menuju posisi 0º. VIGV tetap pada posisi terbuka saat gas turbin melakukan proses purge (pembersihan). Setelah proses purging selesai dan ketika step ignition, posisi VIGV pada posisi start up yaitu bukaan -30º dan tetap pada posisi tersebut sampai putaran gas turbin mencapai 3000 rpm

NORMAL OPERASI (LOAD OPERATION)
Untuk mengontrol beban pada saat beban antara beban minimum dan 65% beban relative adalah dengan cara menaikan temperature turbin, untuk itu VIGV dijaga pada posisi idle. Sedangkan saat beban antara 65% beban relative sampai beban maksimum, VIGV dibuka penuh untuk menambah aliran massa udara pada gas turboset.

SHUT DOWN
Pada saat shutdown, persyaratan operasi VIGV berlawanan dengan saat operasi start up. Berdasarkan grafik dibawah ini dapat dijelaskan bahwa saat beban gas turbin turun pada 65 % relative beban maka posisi VIGV adalah posisi seperti star up yaitu buka dengan sudut -30º. Posisi ini dipertahankan selama beban turun, waktu pendinginan dan shut down sampai putaran rotor mencapai 35 rpm. Setelah itu VIGV menutup penuh sampai putaran rotor mencapai 0 rpm.

ROTOR BARRING
Pada saat Rotor Barring operasi, posisi VIGV menutup penuh.

COMPRESSOR Off Line Washing
Compressor Off Line Washing adalah proses pencucian compressor untu meningkatkan unjuk kerja dari kompresor. Pada proses ini terdapat proses Sprying dan Drying. Pada proses Sprying, posisi VIGV adalah buka penuh. Sedangkan saat proses Drying , posisi VIGV menutup dan kondisi idle.

STANDSTILL of Gas Turboset
Pada mode operasi ini, variable guide vane row pada posisi menutup penuh.

PERALATAN PENGONTROL
Perubahan sudut pada VIGV dikontrol oleh 2 peralatan yang dinamakan Agle Transmitter yang langsung mengirim sinyal ke Operator Station. Angle Tranmitter dipasang langsung pada shaft penggerak vane. Apabila deviasi perubahan sudut terlalu besar terhadap perubahan sudut yang diijinkan maka Angle Tranmitter akan mengirimkan alarm. Protection Load Shedding (PLS) akan aktif apabila terjadi perbedaan sudut actual dan sudut setting yang terlalu besar. Posisi actual transmitter akan dibandingkan dengan setting angka yang diberikan oleh EGATROL, apabila perbedaan terlalu besar maka PLS akan aktif.

KESALAHAN OPERASI DAN PENYEBABNYA
Kesalahan yang mungkin terjadi :
Penyebab         :     Electric controller dan angle transmitter tidak bekerja dengan baik.
Penanganan      :     Periksa semua peralatan baik mekanik atau elektrik sampai gas turbin dan VIGV pada kondisi normal operasi.

No comments:

Post a Comment