(Hubungan Arus motor dan Pressure outlet pompa)
PLTU Pacitan yang
berkapasitas 2 x 315 MW dilengkapi dengan HSD fuel oil supply pump yang
digunakan memompa HSD (High Speed Diesel) untuk awal pembakaran (firing)
sebelum menggunakan bahan bakar Batubara. Bahan Bakar HSD digunakan sampai
beban unit 60 ~ 100 MW, setelah beban unit diatas 100 MW, bahan bakar untuk
pembakaran di Furnace menggunakan bahan bakar Batubara.
Sebagai operator sekiranya
perlu untuk mengetahui karakteristik atau cara pengoperasian pompa HSD.
Spesifikasi HSD fuel oil
supply pump:
Pompa
Model:
Multi Stage pump 65AY50X9, Q=17.5
m3/h, H=470mH2O
65AY50X9,
Q=17.5 m3/h, H=470mH2O
Motor
Model:
YB280S-2-TH, 75kW, 380V
YB280S-2-TH 75Kw,380v
Dibawah ini adalah data
bukaan Control Valve (CV) resirkulasi pompa, Arus motor (I) dan Tekanan outlet
pompa (P). Data dibawah ini
diambil saat melakukan start up HSD Oil Pump.
Dari data diatas dapat di buat grafik hubungan antara bukaan
Control Valve (CV) resirkulasi pompa, Arus Motor (I) dan tekanan outlet pompa
(P), seperti grafik dibawah ini :
Dari grafik di atas dapat di
artikan :
> Sebelum start bukaan CV resirkulasi >75%
> Setelah discharge valve pompa full open, CV resirkulasi
mulai di atur
> Untuk mengatur current pompa dan pressure discharge pompa
> Berdasarkan data diatas, semakin CV resirkulasi ditutup
maka current pompa akan semakin turun
dan pressure discharge pompa semakin naik
> Parameter pompa akan sebaliknya jika CV resirkulasi semakin
di buka
> Atur CV resirkulasi sedemikian rupa sesuai kebutuhan
sehingga di dapat parameter kerja :
Pressure Discharge : 3,4 ~ 3,6 Mpa
Current pompa : 115 ~ 120 A
Kesimpulan
Pada
dasarnya dalam pengoperasian suatu peralatan contohnya pompa, yang perlu di
monitor adalah pressure (tekanan) outlet pompa dan motor penggerak pompa
bekerja dengan aman dalam arti tekanan pompa dan arus motor bekerja dalam
batasan operasi.
Karakteristik
pompa HSD dengan tipe pompa multi stage yang ada di PLTU Pacitan mempunyai
karakteristik bahwa tekanan outlet pompa berbanding terbalik dengan arus motor
penggerak pompa.
Dengan
mengetahui karakteristik pompa ini maka dengan mudah kita mengambil tindakan
apabila terjadi permasalahan saat akan mengoperasikan pompa maupun saat pompa
telah beroperasi.
Demikian ulasan singkat mengenai pengoperasian pompa HSD
semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.
Selamat Bekerja,……………
No comments:
Post a Comment